Pasaman Barat | AndoraNews : 40 unsur pimpinan tingkat cabang Muhammadiyah se Pasaman Barat, Sabtu dan Minggu (4-5/11) mengikuti latihan kepemimpinan atau dikenal juga dengan sebutan Baitul Arqam di komplek SMP Al-Azhar Muhammadiyah Sukamenanti, Simpang Empat.
Latihan kepemimpinan bagi pengurus selama dua hari, merupakan program perkaderan untuk angkatan satu., kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi di Simpang Empat, usai pembukaan pelatihan itu, Sabtu.
Baitul Arqam selama dua hari ini, ulas ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat itu, merupakan angkatan pertama, dari dua angkatan yang akan dilaksanakan di tahun 2023. Yang menjadi peserta pelatihan di angkatan pertama ini adalah, utusan dari PC Muhammadiyah dari tujuh kecabangan se Pasaman Barat.
Selain dari PC Muhammadiyah Kinali, peserta Baitul Arqam di angkatan pertama ini berasal di PC Muhammadiyah Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, PC Sasak Ranah Pasisir, Cabang Kajai, Cabang Talu, dan Cabang Pasaman.
Lebih khusus, ulas Ronaldi, Baitul Arqam dilaksanakan pelatihan selama dua hari ini, juga sebagai mendukung penguatan ideologi dan pembentukan kader yang berkemajuan di Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya di Pasaman Barat
Dijelaskan Ronaldi, Baitul Arqam, merupakan tindak lanjut dari program dari PW Muhammadiyah Sumatera Barat menggelar “1000″ Baitul Arqam”. Guna menguatkan ideologi kemuhammadiyahan. Hal ini penting, menyikapi perkembangan zaman, khususnya di Pasaman Barat.
Pimpinan cabang dan ranting, merupakan kader penggerak terhadap eksistensi, berjalan atau tidak dan maju atau tidaknya persyarikatan di tengah masyarakat ke depan, kata Ronaldi lagi menambahkan.
Sekretaris Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani PW Muhammadiyah Sumatera Barat, Jon Misfar, menyampaikan, pengkaderan wajib bagi pimpinan persyarikatan tersebut dilaksanakan di komplek Perguruan SMP Al Azhar Muhammadiyah Sukamenanti Pasaman Barat yang juga sekaligus merupakan kantor PD Muhammadiyah Pasbar.
Baitul Arqam bagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah dilaksanakan sesuai amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam rangka penguatan kemuhammadiyahan dan pengejawantahan dari ikhtiar untuk peneguhan ideologi, konsolidasi organisasi dan kepemimpinan untuk Islam berkemajuan.
Koordinator Bidang (Korbid) Perkaderan PD Muhammadiyah Pasbar, Denni Meilizon, menjelaskan, kepada peserta diberikan materi wajib dari kurikulum perkaderan resmi yang
disusun MPKSDI PP Muhammadiyah antara lain materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, Model Pengembangan Ekonomi Persyarikatan,
Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah, Revitalisasi Cabang dan Ranting, dll materi penting lainnya. Peserta Baitul Arqam juga selama kegiatan berlangsung dibimbing kembali pelaksanaan ibadah wajib dan sunat seperti salat 5 waktu, salat sunat dan amalan – amalan lainnya oleh instruktur yang ditugaskan untuk hal tersebut. (gmz)