Pasaman Barat | AndoraNews : Dari 90 Nagari di Pasbar, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat terima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Pusat. Penghargaan tersebut langsung di berikan Kepala BKKBN di Hotel Sahid Jogjakarta, Senin (13/11/2023).
Pada Andora News, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kabupaten Pasaman Barat, Randy Handrawan mengatakan, Penghargaan tersebut langsung di berikan Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo pada Walinagari Sinuruik, Frianton pada acara pelatihan dan lokakarya Nasional, Senin (13/11) di Hotel Sahid Jokjakarta bersama 20 Nagari atau Desa se-Indonesia.
“Ini merupakan anugrah Desa Bebas Stunting Award 2023 dan penghargaan ini juga langsung diberikan kepala BKKBN kapada Walinagari kita Frianton, semoga ini menjadi cambuk untuk kita semua untuk terus bersinergi dalam menurunkan angka Stunting di Pasbar,” sebutnya
Semoga penghargaan tersebut menjadi trigger bagi pemerintahan Nagari Sinuruik dan menjadi contoh untuk seluruh nagari di Pasbar agar lebih semangat dalam menekan angka Stunting dimasa yang akan datang.
“Kita berharap agar nagari lain yang ada di Pasbar dapat mengadopsi atau meniru nagari sinuruik kedepannya sehingga target penurunan stunting dapat tercapai, sesuai target Pemerintah Daerah (Pemda) yang terus di galakkan baik di tingkat Nagari, Kecamatan dan di Kabupaten,” katanya
Ia berharap agar seluruh nagari yang ada di Pasbar, dapat mempedomani Permendes no 7 tahun 2023, Yang didalamnya juga termasuk prioritas penganggaran stanting dari Dana Desa (DD) sehingga target Pemda dan Pusat dalam penurunan Stunting dapat tercapai.
“Setelah nagari menjadi Defenitif dari 19 Nagari menjadi 90 Nagari di Kabupaten Tuah Basamo DD mencapai Rp 97 Miliar yang sebelumnya hanya Rp 30 Miliar,”katanya
Ia berharap, dengan menurunnya angka tingkat stanting di Pasbar, maka akan menghasilkan anak-anak yang sehat, Cerdas, pintar dan berprestasi sebagai tongkat estafet kepemimpinan kedepan.