Giri Maju | AndoraNews: Nagari Giri Maju laksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari RKP Nag tahun 2024 atau Musrenbang Nagari yang baru pertama kalinya dilaksanakan, setelah Nagari ini dikukuhkan menjadi Nagari defenitif.
MUSRENBANG Nagari antara lain bertujuan untuk menjaring aspirasi dari masyarakat nagari yang dapat dibiayai oleh pemerintah.
Sementara Musrenbang Desa atau nagari sendiri telah diatur dalam Permendes, PDTT No.21 Tahun 2020.
Di mana, ketentuan mengenai Musrenbang Nagari juga disebutkan dalam Permendagri No.114 Tahun 2014.
Demikian disampaikan Camat Luhak Nan Dua, Sutrisno saat memberikan sambutannya pada acara Musyawarah perencanaan pembangunan Nagari Giri Maju yang dilaksanakan di Balai BLK Luhak Nan Dua pada Kamis (28/12/2024).
Menurut Sutrisno, Musyawarah Nagari dalam Rangka Perencanaan Pembangunan Nagari adalah sebuah forum diskusi yang digelar oleh pemerintah nagari guna melibatkan seluruh masyarakat nagari dalam pembuatan keputusan- keputusan penting terkait pembangunan nagari.
Dikatakannya, Musyawarah nagari sangat penting dalam rangka memperoleh persetujuan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam membentuk rencana pembangunan nagari yang berkelanjutan.
Tahapan Musyawarah nagari diawali dengan beberapa tahapan yang harus dijalani dengan baik, yaitu Rapat persiapan, pelaksanaan, dan pengambilan keputusan musyawarah nagari.
Setelah tahapan tersebut dilalui, implementasi nya harus memuat berbagai manfaat, termasuk
mengikut sertakan partisipasi aktif masyarakat nagari dalam pembangunan yang keberlanjutan dan kesinambungan.
Mewujudkan kesepakatan bersama dan konsensus dalam pengambilan keputusan pembangunan desa juga meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan di nagarinya.
Sutrisno menyampaikan, adapun langkah-langkah dalam mengadakan Musyawarah nagari yang efektif, terlebih dahulu ditentukan agenda dan pembahasan, pengumuman dan penyampaian undangan, persiapan tempat dan sarana serta
persiapan materi pembahasan.
Dengan demikian pelaksanaan musyawarah nagari hasilnya dapat ditindaklanjuti serta dapat dipahami, sebab musyawarah nagari bersifat mengikat, di mana segala keputusan yang dihasilkan dari musyawarah nagari harus dilaksanakan oleh pemerintah nagari serta melibatkan seluruh masyarakat nagari terkait.
“Kita harapkan, Musyawarah nagari dalam rangka perencanaan pembangunan nagari ini merupakan sebuah proses yang penting untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam pembuatan keputusan-keputusan penting terkait pembangunan,itu makanya partisipasi aktif masyarakat dapat diwujudkan melalui kesepakatan bersama dan dalam pencapaiannya harus tetap memegang teguh pada skala prioritas sesuai regulasi yang ada, hingga pembangunan nagari dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan,” tegas Sutrisno.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bamus Nagari Giri Maju, yang dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua, M. Ihsan.
M. Ihsan di depan warga Giri Maju yang hadir pada Musrenbang tersebut memaparkan,
musrenbangnag adalah sebuah proses perencanaan pembangunan nagari yang partisipatif dan berkelanjutan.
Dikatakannya, melalui musrenbang ini masyarakat Giri Maju memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan, serta merencanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Ican, sapaan akrabnya menambahkan, Musrenbang nagari ini sebelumnya telah dilalui dengan melakukan penggalian gagasan dan musna rembug stunting, di mana kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.
Permasalahan tersebut antara lain meliputi bidang sosial budaya, ekonomi produktif, sarana dan prasarana serta keterlibatan aktif pemberdayaan perempuan dan pemuda dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada di dusun masing-masing.
Kemudian hasilnya kita rekap dan ditetapkan sebagai usulan prioritas pembangunan yang akan menjadi bahan masukan dalam musrenbang nagari yang dilaksanakan hari ini.
Adapun hasil dari musrenbang nagari ini akan di rekap dan ditetapkan sebagai usulan dan bahan masukan dalam musrenbang kecamatan sebagai usulan dari masyarakat Giri maju.
Sedangkan Pj. Wali Nagari Giri maju, Ratna saat membuka secara resmi Musrenbang nagari selain menyampaikan pentingnya musyawarah perencanaan pembangunan Nagari tahun 2024 atau yang biasa dikenal dengan istilah MUSRENBANG NAGARI
yang tiap tahun dilaksanakan oleh nagari juga menyampaikan skala prioritas bidang pembangunan dan bidang pemberdayaan termasuk bidang pelatihan yang di usulkan seperti kegiatan PHBN dan PHBI juga kesenian dan pengadaan peralatan fardu kifayah.
Dalam acara musrenbang nagari tersebut turut hadir, Camat Luhak Nan Dua, Sutrisno Kepala BLK Luhak Nan Dua, Ketua Bamus beserta anggota, Wali nagari beserta perangkat nagari, juga bidan desa, kader pemberdayaan perempuan, Pendamping desa, Pemuda, kelompok tani, alim ulama, cerdik pandai serta lembaga terkait lainnya termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPMN serta undangan warga Nagari Giri Maju.
(Zoelnasti)