Penyuluh Agama Islam, Harus Kreatif, Inovatif dan Kuasai Digital

0
111
Penyuluh Agama Islam
Ketua Assosiasi Penyuluh Agama Islam Fungsional Pasaman Barat, Edi Halomoan
Pasaman Barat | AndoraNews : Menghadapi perkembangan zaman, kamajuan teknologi dan informasi saat ini, menuntut setiap aparatur, khusus Penyuluh Agama Islam Fungsional di Pasaman Barat harus cerdas, kreatif dan inovatif.

Selain itu, katanya, setiap penyuluh agama Islam yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), harus mampu dan mahir memanfaatkan fasilitas digital yang ada, dan kondisinya mudah dijangkau dan terus berkembang.

Penjelasan ini disampaikan Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, pada pertemuan warga Penyuluh Agama Islam (PAI) fungsional se Pasaman Barat di aula kantor itu, Simpang Empat, Selasa (5/12) siang.

Dengan demikian, ulas Ronaldi, mulai saat ini dan ke depan, tidak ada lagi penyuluhan agama Islam, termasuk yang berstatus Non PNS, untuk tidak aktif atau tidak menguasai dunia digital. Banyak tugas yang dilaksanakan setiap penyuluh agama Islam, memanfaatkan fasilitas digital, terutama handphone (HP) andrid dalam kehidupannya.

Ketua Asosiasi Penyuluh Agama Islam Fungsional Pasaman Barat, Edi Halomoan, sebagai garda terdepan dalam hal memberikan bimbingan, pembinaan sekaligus penyuluhan kepada masyarakat, Penyuluh Agama Islam, terutama di wilayah binaanya harus tampil lebih baik, melalui pemberdayaan program kerja yang dilaksanakan.

Spesialisasi bidang garapan penyuluh di antaranya, berupa program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an. Sebagai tindak lanjut dari menyikapi kondisi itu, memberdayakan program GIMA (Gerakan Indonesia Menulis Al-Qur’an), yang selanjutnya ada program penyuluhan tentang keluarga sakinah, ada program bimbingan perkawinan mandiri di tiap-tiap kecamatan.

“Penyuluh harus bisa kolaborasi dan bersinergi dengan program KUA,” timpalnya. Ia melanjutkan bidang penyuluh yang lain yaitu Penyuluh Zakat, untuk meningkatkan kesadaran dalam berzakat, Penyuluh Wakaf, ini untuk menggali potensi dan pendayagunaan wakaf, Penyuluh Produk Halal, Penyuluh bidang kerukunan umat beragama dan Penyuluh bidang Radikalisme serta aliran sempalan. (gmz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini