Rumah Warga Ophir Roboh Terseret Arus Sungai

0
75
Warga
Pasaman Barat | Ajopasbar.AndoraNews.com : Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Risnawanto, tinjau sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga Nazaruddin, warga yang rumahnya roboh terseret arus sungai di Blok B Jorong Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, yang nyaris ambruk diseret arus sungai Bakelok, persis di samping rumahnya hari Selasa (2/1) sore.

Wakil Bupati, Risnawanto bersama stakeholder terkait lainnya, Rabu (3/1) meninjau dan dengan spontan akan melakukan perbaikan dinding Sungai Bakelok. Pada waktu itu, Risnawanto, atas nama pribadi dan pemerintah daerah Pasaman Barat memberikan bantuan sembako dan yang lain kepada keluarga korban, yang memiliki tiga orang anak yang masih menempuh pendidikan.

Risnawanto menjelaskan, dirinya bersama tim yang terdiri, seperti dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), pihak dari kecamatan dan wali nagari hadir untuk melakukan peninjauan terhadap Sungai Bakelok tersebut. Sehingga setelah dilakukan peninjauan maka akan jelas tindakan apa yang bisa dilakukan.

“Makanya penting kita lakukan peninjauan terhadap rumah Nazaruddin yang dapurnya roboh akibat terseret arus sungai ini. Tentunya kita bersama stakeholder terkait akan mengambil langkah apa yang akan dilakukan. Apakah akan membuat bronjong untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa yang dialami Bapak Nazaruddin,” kata Risnawanto.

Ia melanjutkan, karena curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan salah satu rumah warga roboh. Sehingga Pemda Pasbar, Perkim, Dinsos, PUPR, BPBD, Camat, Wali Nagara dan stakeholder terkait mengintervensi dengan melakukan penormalisasian Sungai Batang Bakelok serta perbaikan dengan membangun bronjong.

Bronjong adalah struktur penahan tanah yang terbuat dari batu kali yang dibungkus dengan kawat anyaman. Bronjong berfungsi untuk menahan tanah agar tidak longsor atau tergerus oleh arus sungai.

Risnawanto berharap dengan dibangunnya bronjong di Sungai Batang Bakelok, kejadian serupa yang dialami oleh Nazaruddin tidak akan terulang lagi. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat curah hujan tinggi. (gmz)

IKLAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini