Pasaman Barat | AndoraNews : Guna merekat hubungan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat dengan orang tua santri, Sabtu (16/12) dilaksanakan parenting talks.
Parenting talk, jelasnya adalah , bentuk edukasi bagi orang tua murid dengan keluarga besar Ponpes Modern Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading bersama orang tua santri. Ponpes Mu’allimim Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, mengelola dua lembaga pendidikan, yaitu setingkat MTs (Madrasah Tsanawiyah), MA (Madrasah Aliyah), dilengkapi dengan MIM (Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah), dan TK (Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA).
“Kegiatan ini, bertujuan untuk menyamakan persepsi, membangun sinergitas antara pihak pesantren, orang tua dan masyarakat sekitar”, kata Mudir ( Pimpinan) Ponpes Mu’allimim Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Ahmad Mulis, melalui akun WhatsApp (WA) dari Ponpes itu, Tamiang Ujung Gading, Sabtu (16/12) pagi.
Dijelaskan Ahmad Mulis, selain menjalankan program organisasi di lingkungan Ponpes Mu’allimim Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading. Kegiatan ini juga dalam rangka membangun kerjasama, mewujudkan hasil pendidikan berkualitas, memiliki daya saing dikemudian hari.
Ahmad Mulis, uraikan lagi kegiatan ini , juga sebagai sarana menyampaikan aktifitas yang telah , sedang, selanjutnya akan dilaksanakan ke depan . Selain itu, mengetahui sejauh mana pihaknya meraih prestasi yang sudah dicapai dan progress Pondok Pesantren Mu’alimin Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading di masa mendatang.
Secara akademik, ulas Ahmad Mulis, Pondok Pesantren Mu’alimin Muhammadiyah Tamiang sebagai pusat pendidikan agama, yang mencetak kader umat, bangsa dan agama sesuai dengan tuntunan al qur an dan Sunnah, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan hasil besar semester ganjil tahun pelajaran 2023-2024 serta memberi reward kepada guru dan juga peserta didik yang berprestasi
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Tamiang, Azwar, yang juga mantan Kepala MIM Tamiang Ujung Gading itu, menyampaikan, maju atau tidak, berkembang atau tidak, dan tinggi atau tidaknya keinginan masyarakat, menjadikan Ponpes Mu’allimim Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, sarana untuk melanjutkan jenjang pendidikan bagi generasi penerusnya, ditentukan kerjasama dan kekompakan tim di lembaga pendidikan itu.
Untuk itu, tambah Azwar, tidak saatnya lagi, ada budaya kepentingan dan mempertahankan sikap individualisme di antara pengelola lembaga pendidikan yang ada. Jalin kerjasama, tingkatkan kekompakan, tingkatkan koordinasi dan kerjasama antar sesama. (gmz)
