Pasbar | AndoraNews : Pendampingan digitalisasi kawasan Wisata terpadu upaya mendukung SDGs merupakan salah satu strategi penting dalam menyikapi peradaban masyarakat yang berorientasi digital dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berwisata.
Disamping itu upaya ini juga sebuah langkah bijak dan tepat dalam mempromosikan wisata melalui pendekatan digital yang berdampak pada pengembangan potensi wisata di suatu nagari wisata, demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan, Andra Saputra, M.Pd. pada media ini Sabtu (27/07/2024) di kawasan Wisata terpadu Bawah Bingin Nagari Sei Aur.
Disampaikannya, terkait dengan upaya mendukung hal tersebut, Universitas Negeri Padang melalui Program Pengembangan Nagari Binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian melakukan kerja sama dengan Nagari Sungai Aur.
Adapun program kerja sama yang dilakukan itu yakni, berupa kegiatan pelatihan sekaligus pendampingan Digitalisasi kawasan Wisata terpadu Bawah Bingin dalam mendukung SDGs Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat yang dilaksanakan selama dua hari Sabtu dan Minggu (27 – 28 Juli 2024).
Kegiatan Pelatihan Digitalisasi yang dibuka pada Sabtu, (27/7/2024) di lokasi wisata Pohon Beringin tersebut terlihat juga dihadiri oleh Ketua Pengabdian Nagari binaan Sungai Aur Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd, yang dalam hal ini di wakili oleh Andra saputra, M.Pd, dan Novra Arina, M.Pd.sebagai pelaksana dan terlihat juga hadir Pj. Wali Nagari Sungai Aur, Drs. Mohammad Zenni, Sekretaris Nagari Sungai Aur, Ali Akbar, Pengurus Karang Taruna dan pemuda serta puluhan masyarakat sebagai peserta pelatihan Digitalisasi tersebut.
Selain itu terlihat juga hadir sebagai pemateri, Devi Kurnia Alamsyah, M.Hum, Mhd. Fakhrul Rozi, S.Pd.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan, Andra Saputra, M.Pd dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih dan menyampaikan permintaan maaf dari Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd karena beliau tidak bisa hadir dikarenakan menghadiri undangan kegiatan di Batam, sebeb beliau juga ketua dalam kegiatan yang beliau hadiri tersebut.
Dikatakannya, kegiatan ini termasuk salah satu Tridharma Perguruan Tinggi Negeri Padang yaitu, Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan Tridharma yang ketiga dari perguruan tinggi Negeri Padang yakni pengabdian kepada masyarakat, khususnya Nagari Bianaan, Nagari Binaan ini diketuai oleh Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd, Beliaulah yang menggagas rancangan kegiatan ini, agar bagaimana nantinya wisata lokal yang ada di Nagari Sungai Aur ini, akan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
“beberapa wisata lokal yang dapat dikembangkan nantinya seperti, wisata Pohon Beringin tempat di mana kita saat ini, dan Wisata Air Terjun Sopo Baok, termasuk memperkenalkan oleh-oleh Khas Sungai Aur seperti, Gula Merah yang terbuat dari Pohon Sawit. yang semua tujuannya adalah bagaimana wisata lokal yang ada di sungai Aur ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung percepatan SDGs di Nagari Sungai Aur,”terang Ketua Pelaksanan.
Andra juga berharap dengan Kegiatan Pelatihan Digitalisasi yang dilaksanakan selama dua hari ini, dapat meningkatkan kreativitas masyarakat terutama pemuda dan pemudinya dalam mempromosikan berbagai Objek Wisata atau Kuliner – kuliner ciri khas yang ada di Sungai Aur ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Pj. Wali Nagari Sungai Aur, Drs. Mohammad Zenni, yang didampingi oleh Sekretaris Nagari Sungai Aur, Ali Akbar.
Selanjutnya Drs. Mohammad Zenni, menceritakan sekilas sejarah Wisata Religi Pohon Beringin yang terletak dekat Masjid Raya Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.
Dikatakannya, pohon Beringin ini dulunya merupakan tempat perkumpulan dan berlabuhnya sampan – sampan masyarakat berbagai daerah, seperti masyarakat dari Nagari Sikilang yang membawa ikan dan daun pucuk yang hendak dijual ke pasar.
Menurutnya, saat itu di pohon beringin ini sudah standby pedati-pedati yang akan membawa barang dari Nagari Sikilang untuk di bawa ke berbagai pasar sesuai hari pasar yang ada, kalau hari Senin ke Pasar Ujung Gading, sedangkan hari Selasa, ke Pasar Sungai Aur dan hari Rabu, ke Pasar Paraman Ampalu.
Sedangkan sebagai ganti barang bawaan sampan untuk kembali ke Nagari Sikilang, biasanya akan di isi berupa barang harian seperti, minyak goreng, beras, sabun – sabunan serta kebutuhan rumah tangga lainnya, dan keramaian itu berlangsung lama hingga berakhir setelah memasuki sekitar pada tahun 70an.
“Kegiatan pelatihan Digitalisasi ini sangat bagus dan kita dari Pemerintahan Wali Nagari Sungai Aur sangat – sangat mendukung, apalagi kegiatan ini tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bentu cara – cara teknik pengambilan video, pengeditan video dan ke platform mana video ini akan kita Upload untuk mempromosikan berbagai wisata, kuliner serta produk – produk ciri khas yang ada di Nagari Sungai Aur ini” Ujar Mohammad Zenni Pj. Wali Nagari Sungai Aur.
M. Zenni berharap kepada masyarakat dan generasi muda yang mengikuti kegiatan pelatihan ini, agar bersungguh-sungguh dalam mengikutinya, sebab ini ilmunya sangat berguna untuk mempromosikan daerah kita atau produk masyarakat.
“untuk itu kami juga berharap kepada masyarakat selalu memberikan masukan – masukan yang positif kepada kami penyelenggara pemerintahan nagari demi memajukan Nagari Sungai Aur yang sama kita cintai ini,” Pintanya.
Digitalisasi wisata dianggap sebagai langkah tepat dalam mempromosikan wisata melalui pendekatan digital yang berdampak pada pengembangan potensi wisata di suatu desa wisata.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode, analisis kualitatif dengan menganalisis isi dan/atau analisis literatur review.
Termasuk strategi yang dapat dilakukan dalam digitalisasi pada nagari ini, hingga pengelolaan wisatanya dapat ditingkatkan berupa infrastruktur nagari wisata, dalam bentuk pengelolaan digitalisasi wisata.
Demikian antara lain pemaparan materi awal pada hari pertama yang disampaikan oleh pemateri Universitas Negeri Padang melalui Program Pengembangan Nagari Binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian yang melakukan kerja sama dengan Nagari Sungai Aur.
(Saipen Kasri)
